Susah Buang Air Besar semakin banyak dialami orang seiring dengan pola hidup yang tidak kurang sehat. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang kurang serat serta kurang berolahraga.
Berdasarkan penyebabnya, Susah BAB atau konstipasi bisa dikategorikan menjadi waktu transit lambat, konstipasi akibat lemahnya otot dasar panggul, konstipasi yang disebabkan oleh kombinasi keduanya, serta konstipasi pada irritable bowel syndrome.
Yang dimaksud waktu transit di sini adalah waktu yang dibutuhkan oleh makanan untuk melewati saluran pencernaan mulai dari mulut hingga usus. Yang Normal waktu transit adalah mulai 15 hingga 20 jam dengan waktu transit pada kolon 12 hingga 72 jam.
Jika Kita mengalami gangguan Susah Buang Air Besar, sebaiknya tidak dianggap sepele karena bisa berakibat fatal. Data kolonoskopi atau teropong usus di RSCM menemukan sebagian besar mengalami ambien dan 8 persen adanya kanker pada pasien yang konstipasi. (Kompas).
Untuk mengatasai masalah konstipasi bisa dengan memperbanyak konsumsi serat, perbanyak aktivitas fisik, minum air putih sedikitnya dua liter setiap hari, serta mengonsumsi probiotik. Selain itu, perbaiki pola hidup.
Namun jika kita sudah menemukan ada darah dalam tinja, makan hendalah kita waspadai. Berikut hal lainnya yang mesti diwaspadai: erat badan turun lebih dari 5 kg, mengalami demam kronik, mual dan muntah, serta makin lama konstipasi semakin berat. Terlebih jika dalam keluarga ada riwayat kanker atau tumor usus.